Suka suka Saya

Bukan suatu pertanyan besar kenapa saya suka tembang kenangan di usia orang seperti saya seharusnya menyukai lagu lagu baru yang berlatar belakang baru dan gaya music baru. Tapi tidak bagi ku tembang kenangan memiliki arti tersendiri, walau di sebut orang dengan sebutan lagu jadul, gak mutu,lagu cengeng atau lagu lagu jenis lain yang sipatnya mengejek, saya cenderung tidak perduli. Toh saya yang mendengarkan saya yang muter dan saya yang mau kenapa harus mikirkan orang lain yang gak suka mendengernya?

Mungkin kesukaan saya dengan warna musik yang berbeda dari sekerang mungkin ada pengaruh psychologis tersendiri, di karenakan sejak kecil sering mendengar lagu lagu seperti ini. Maklum zaman itu orang masih jarang punya di rumah nenek kami sudah punya. So jadinya sering mendengar lagu lagu lawas Dan Setiap orang pasti berbeda seleranya, dan saya selera lagu lagu lama, baik barat, mau pun indonesia, tentu saja tidak semua. Yang penting enak di telingaku ok dah tuh lagu. Tapi tetap saja cenderung ke lagu lagu melankolis zaman dulu.

Lagu lagu sekarang rasanya menjemukan, dengar tiga kali sudah timbul rasa bosan, dan sepertinya tidak bisa melegenda seperti lagu lagu dulu. Buktinya mudah saja orang melupakan lagu lagu mereka yang lama timbang lagu lagu lama yang dulu populer. Jadi suka suka saya dong kalau suka dengar suaranya dina mariana, kristin panjaitan betharia sonatha, iis sugianto, nia dianiaty, penyanyi lawas lainnya, baik itu pance fondang, tommy j pisa, obby mesakh, rinto harahap, helen sparingga semua suka saya dengar. Mungkin dengan mendengar lagu semacam ini, ada perasaan tersendiri seolah kembali ke zaman dulu.