depkominfo sibuk sendiri

Ini Adalah Tulisan Kecewa Pada Depkominfo Yang Sibuk Tak tentu ngurusin Hal Hal yang tidak Perlu. Ngapain sih Menkominfo itu heboh dan sibuk sendiri ngurusin film Fitna . Kok bagian informatika yang pusing (kalau tidak benar ngapain di pusingkan ), rasanya ini TUGAS MUI dan ulama untuk mengkonfirmasi kalo ayat ayat yang di sebutkan itu di plintir dan me luruskannya dengan ayat yang BENAR dan tugas media mengulas dan memaparkannya .

Kalau semua di tutupin kapan ummat ini tau benar dan salah. Kapan dia tau ayat itu di plintir kapan dia tau kalau itu gak benar. Terlalu berlebihan rasanya depkominfo memusingkan hal hal yang tidak perlu. Masih banyak hal lain yang perlu di urus, selain film itu. Bijaksana sedikitlah, Kalau rakyat tidak di tunjukkan hal salah kapan mereka tau itu adalah salah dan benar. Berikanlah hal itu untuk mui memaparkannya memperjelas makna dan tujuan ayat itu.

Kapan ayat itu digunakan dimana penempatannya. Tugas mui /ulamlah menjelaskannya memperbaiki ayat yang disebutkan dan apa tujuannya seperti apa maknanya bukan dengan sibuk memblokirnya. Mana ayat aslinya. Apa sebab itu ayat di turunkan kapan dimana dan saat apa.Sekali lagi itu tugas mui bung (dan tugas ummat untuk mencari kebenarannya ) .

Tentang agama depkominfo mengurusi , apa semua mesti di urusi depkominfo (atau hal ini cuma pengalihan perhatian dari kasus kasus yang ada saat ini ). Untuk mahasiswa : Mahasiswa tolol dan bodoh ( maaf kasar sedikit kesal melihat mahasiswa yang dmeonstarsi di medan . Yang terlihat bloon dan bodoh) yang demonstaris dengan anarkis. (ini zaman perang pemikiran bung ) tidak kah terlintas di benak kalian kalo ini ada muatan politik untuk mengukuhkan dan memperjelas bahwa islam itu terorisme .

Bahkan rasanya itulah salah satu tujuan dia dengan membuat film ini. Mengharapkan gejolak yang besar menantikan anarkis sehingga dengan perbuatan anarkis itu tinggal memukul sekali umat muslim dengan pengukuhannya ISLAM ITU TERORIS DAN GANAS .

Apakah itu yang di inginkan mahasiswa. Seharusnya mahasiswa membuka forum Apa itu film fitna apa itu ayat yang di setirnya apa yang di pelintir mana yang salah dan mana yang benar. Masih banyak yang bisa di lakukan selain memblokir dan bertindak anarkis membakar merusak saat demo , (contohnya : sosialisasikan memboikot produknya, lakukan diplomasi tentu mahasiswa lebih cerdas dan tau diplomasi dan berbicara logis fakta dan kalau perlu undang si sudradara itu membicarakannya buka forum yang netral pulikasikan ke media apa tujuannya dia. membuat itu apa pngertian dia dengan ayat itu apa makna yang dia tangkap. Sungguh terlihat bodoh sekali kita dengan hal hal ini ). Rasanya lebih bangga ummat ini melihat debat langsung dengan pelurusan masalah bukan dengan hal hal yang tidak perlu. Bukan semua harus di blokir. Dan demonstarsi dengan anarkis. Seharusnya mahasiswa dan pemerintah / mui dan ulama bekerja sama membahas itu memperbaikinya menginformasikannya. Ayat ayat itu tidak benar. Kalau tidak benar ngapain pusingkan ngapain di urusin ngapain anarkis ??

Saya ingat seorang kawan berkata ” Judulnya saja sudah FITNA isinya pun Fitna Siapa perduli ”
Layaknya juga kontent Forno . Berikan pendidikan sex itu yang benar bukan memblokir. Membabi buta. Seperti kita tau makin di tutupi makin ganas orang ingin mengetahuinya …!!!, ingin melihatnya. Berikan pendidikan sex apa akibatnya apa resikonya secara kesehatan secara moral dan agama. sekali lagi bukan kontent forno dan bukan Film FITNA YANG SALAH tapi pendidikan yang kurang Sekali lagi PENDIDIKAN … PENDIDIKAN

ahh mendingan posting Enterteintment & Mp3 Tembang Kenangan